Triviaries - Mengenal Nomophobia lebih lanjut dan Akibatnya!!, Nomophobia, mungkin saat ini masih belum familiar kita ditelinga kita padahal banyak dari kita atau bahkan kamu sendiri yg saat ini tengah menderita.
Apa itu Nomophobia?
Nomophobia adalah perasaan ketakutan (phobia) yg tiba-tiba muncul ketika kita tdak bisa mengakses kontak yg terdapat di telepon seluler. Baik itu karena daya baterai habis, tdak ada sinyal, atau kehilangan ponsel. Nomophobia, no-mobile-phone-phobia. Sederhananya adalah rasa takut kehilangan telepon genggam.
Aneh tapi nyata! Itulah faktanya yg mungkin sebagian besar dialami oleh orang-orang yg memiliki ponsel saat ini. Ketergantungan terhadap teknologi seakan menjadikan teknologi menjadi dewa, atau bahkan nafas bagi orang yg telah memilikinya. Sekalipun ada faktor lainnya yg menuntut seseorang harus seperti itu, tetapi jika tdak disikapi secara bijaksana, akhirnya dapat membunuh karakter & mental secara perlahan.
Utk mengetahui apakah kita termasuk ke dalam kategori yg Nomophobic, berikut ciri-ciri seseorang yg Nomophobia yg dikutip dari kompas. So, nggak ada salahnya kita kenali tanda-tanda Nomophobic :
– Mimpi kehilangan ponsel.
Apakah kita sering mendapat mimpi buruk kehilangan ponsel kita lalu terbangun dgn rasa panik utk memastikan bahwa ponsel kita masih ada?
– Tidur dgn ponsel.
Ada orang yg tdak bisa tidur tanpa meletakkan ponselnya di bawah atau di sebelah bantal.
– Terserang rasa panik bila tdak menemukan ponsel.
Jika kita menaruh ponsel di tempat tidur & tdak bisa menemukannya lagi. Ketika kita sadar bahwa ponsel kita telah hilang, apakah kita bereringat dingin & merasa tdak dapat berbuat apa-apa? Sedikit panik adalah normal, tapi jika serangan paniknya berlebihan, waspadalah.
– Membawa ponsel ke kamar toilet.
Mungkin kita merasa takut mendapatkan panggilan penting yg harus segera kita jawab. Tapi jika tdak benar-benar penting, sebenarnya bisa saja kita bersikap tdak membawa ponsel kita ke dalam toilet kan? Namun jika kita bersikap seperti itu, kebiasaan tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam Nomophobic.
– Memiliki dua ponsel, atau lebih.
Sebagian orang memiliki dua ponsel utk berjaga-jaga jika dirinya tdak dapat dihubungi dari ponsel yg satu lagi. Istilahnya, ponsel lainnya digunakan sebagai cadangan. It’s ok, namun jika terlalu khawatir sehingga harus menyimpan satu cadangan, itu adalah hal yg berlebihan.
– Mood berubah jelek ketika baterai ponsel menipis.
Banyak orang yg merasa cemas ketika mendapatkan baterai ponselnya hampir habis. Mereka merasa depresi & kesal karena panik ponselnya akan kehabisan baterai.
– Flight Mode.
Apakah kita termasuk seseorang yg segera menyalakan ponsel, ketika pesawat yg kita naiki mendarat? Ini menunjukkan bahwa kita tdak senang jika tdak terhubung dgn ponsel.
Jika jawaban kita menunjukkan empat dari tujuh tanda di atas, bisa jadi kita menderita Nomophobia. Solusinya adalah dgn melakukan terapi agar kita dapat mengatasi rasa ketergantungan terhadap handphone. Karena bagaimanapun itu segala ketakutan yg berlebihan itu tdak baik.
Kebanyakan orang berfikir bahwa ketergantungan terhadap ponsel pintar bukan merupakan sebuh permasalahan yg serius. Padahal ada beberapa efek cukup berbahaya yg ditimbulkan oleh nomophobia. Berikut ini adalah beberapa efek negatif dari nomophobia yg berhasil saya rangkum:
Stres
Penderita nomophobia memiliki kecenderungan terhadap tingkat stres yg tinggi. Tingkat stres ini lah yg kemudian menjadikan tingkat emosional orang tersebut menjadi tdak stabil.
Kurang Fokus
Penderita nomophobia akan memiliki keterikatan dgn gadget yg sangat kuat. Hal ini lah yg menyebabkan pikiran orang tersebut akan selalu fokus dgn gadgetnya, meskipun dia sedang melakukan aktifitas lain. Ketdakfokusan ini akan menjadi hal yg fatal manakala orang tersebut sedang melakukan pekerjaan berbahaya seperti menyetir, membawa alat berat, & sebagainya.
Berdasarkan statistik yg terjadi di Amerika, pada tahun 2012, 26% kecelakaan pada lalu lintas disebabkan oleh ketdakfokusan pengendara yag diakibatkan oleh penggunaan ponsel pintar pada saat berkendara. Sedangkan 1500 pejalan kaki mengalami cidera yg diakibatkan oleh pengendara yg tdak fokus akibat ponsel pintar.
Anti sosial
Penderita nomophobia menghabiskan lebih banyak waktu dgn membuka jejaring sosial atau bermain di ponsel pintarnya. Mereka akan terjebak dgn kebahagiaan yg mereka dapatkan di dunia maya. Penderita Nomophobia lebih mementingkan interaksi di dunia maya dibanding dgn komunikasi face to face dgn teman di dunia nyata.
Berdasarkan fakta yg ada di sekitar saya, banyak sekali pasangan yg hubungannya semakin renggang karena satu sama lain memilih utk lebih perhatian kepada ponsel pintarnya dibandingkan dgn pasangannya.
Insomnia
Salah satu efek stres akibat nomophobia bisa diekspresikan dalam bentuk gejala insomnia. Rasa tdak mau berpisah dgn ponsel pintar memberi instruksi kepada otak utk terus menerus memikirkannya sehingga mengusir rasa kantuk. Penderita nomophobia biasanya tdak bisa jauh dari telfon genggam ketika akan tidur.
Perkembangan ponsel pintar yg semakin pesat dari tahun ke tahun memungkinkan penderita nomophobia akan semakin meningkat di kemudian hari. Mudah-mudahan kita bisa menjaga diri kita & orang di sekitar kita agar bisa menjauh dari bahaya yg ditimbulkan oleh nomophobia. Baca juga: 10 Dampak Buruk Bermain Smartphone Bagi Kesehatan